Wow! Mendikbud Siapkan 20 Variasi Soal Untuk UN 2013

Kabar mengejutkan datang dari KEMENDIKBUD (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan), Tahun ini variasi soal untuk Ujian Nasional 2013 akan ditambah. Dimana pada tahun sebelumnya variasi soal hanya 5 paket meningkat menjadi 20 paket soal pada UN 2013 nanti, yang artinya setiap siswa dalam satu ruangan kelas yang mengikuti ujian masing-masing mendapat soal yang berbeda. 
Peningkatan jumlah variasi soal ini diharapkan bisa mengurangi kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional 2013 Nanti.

Untuk lebih jelasnya, silahkan membaca artikel yang yugo21 kutip dari sumber berita dibawah ini :

 BERITA I : JPNN (http://www.jpnn.com)
Mendikbud Siapkan 20 Variasi Soal UN 2013

JAKARTA - Meski banyak ditentang, Pemerintah tetap berencana menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) tahun depan. Bahkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) telah menyiapkan sejumlah perubahan, di antaranya soal UN akan dibuat 20 variasi. Sedangkan untuk pengawasan pelaksanaan UN, pemerintah masih tetap berkoordinasi dengan perguruan tinggi negeri.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan, secara legal yuridis pelaksanaan UN didasari undang-undang dan peraturan pemerintah. Sedangkan dari sisi akademik sampai bentuk soal pilihan ganda juga ada dasarnya.

“Insyaallah tahun depan UN tetap dilakukan, tetapi ada beberapa perubahan,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kemdikbud, Jakarta, Kamis (11/10).

Dijelaskan, perubahan yang dilakukan berkaitan dengan jumlah variasi soal. Jika pada tahun ini hanya ada lima macam variasi soal untuk 20 peserta didik dalam satu kelas, maka pada tahun depan disiapkan 20 macam variasi soal.

“Setiap peserta didik dalam satu kelas akan mengerjakan soal yang berbeda semua. Ini yang diuji kemampuan perseorangan, bukan kolektif. Kita ingin tingkatkan kekhusyukan peserta,” katanya.

Sementara mengenai standar kelulusan, Mendikbud mengatakan ada kemungkinan untuk meningkatkan dari 5,5 menjadi 6. Alternatif lainnya, standar nilainya tetap 5,5 tetapi derajat kesulitan soal ditingkatkan.

Nah, pada pada tahun ini proporsi tingkat kesulitan soal adalah 10 persen mudah, 80 persen sedang, dan 10 persen sukar. Formulasi tahun depan yang disiapkan menjadi 10 persen mudah, 70 persen sedang, dan 20 persen sukar.

Namun opsi ini menurut masih tanda bintang karena belum dimatangkan bersama Badan Sandar Nasional Pendidikan (BSNP), walaupun meningkatkan kesulitan soal UN sudah jadi pemikiran Kemendikbud.

Ditambahkan Nuh, bahwa dengan 20 variasi soal, nantinya UN akan lebih menarik dan membuat peserta didik bisa lebih khusyuk karena yang diuji dalam UN adalah kemampuan perorangan bukan kolektif.

"Ini yang diuji kan kemampuan perorangan. Bukan kolektif. Jadi kami ingin meningkatkan kekhusyukan. Tantangan terbesar pelaksanaan UN adalah meningkatkan kejujuran. Nilainya berapa adalah bagian dari ikhtiar. Ujungnya adalah kredit dari UN itu," tambahnya.(fat/jpnn)
BERITA II : Tempo (http://tempo.co)

Ada 20 Variasi Soal Ujian Nasional Tahun Depan
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan akan menggunakan dua puluh variasi soal di ujian nasional yang berlangsung tahun depan. Penggunaan dua puluh variasi soal diharapkan bisa mengurangi kecurangan dalam pelaksanaan ujian.

Penggunaan dua puluh variasi soal ini, kata Menteri Muhammad Nuh, menarik karena dalam UN kan yang diuji memang kemampuan perorangan, bukan kolektif. "Jadi anak-anak (siswa) lebih bisa khusyuk dalam mengerjakan soal," katanya dalam keterangan pers di kantornya, Kamis, 11 Oktober 2012.

Nuh menilai, penggunaan soal yang berbeda bagi tiap peserta ujian dalam sebuah kelas diharapkan bisa meminimalisasi kemungkinan siswa mencari bocoran soal. "Tantangan terbesar pelaksanaan UN adalah masalah kejujuran. Kalau soal nilainya berapa, itu bagian dari ikhtiar," ujar mantan Rektor Institut Teknologi Surabaya tersebut.

Kepala Badan Nasional Standar Pendidikan, Muhammad Aman Wirakartakusumah, menambahkan, model penggunaan dua puluh jenis soal ujian adalah langkah preventif pemerintah mengurangi kecurangan UN. "Tujuannya agar dia mempersiapkan diri untuk menghadapi UN, bukannya subuh-subuh sibuk mencari kunci jawaban," kata dia.

Menurut Aman, pemerintah segera melakukan sosialisasi metode baru tersebut. Tak hanya ke guru dan kepala sekolah, tapi juga ke orang tua murid dan peserta didik. Selain sosialisasi, pemerintah juga akan memikirkan cara pengetatan pengawasan di ruang ujian.

Guru Besar Matematika Institut Teknologi Bandung, Iwan Pranoto, sebelumnya mengatakan, rencana pemerintah membuat 20 variasi soal ujian nasional adalah hal yang mustahil. Menurutnya, paket soal ujian nasional yang berbeda pun harus memiliki tingkat kesulitan yang sama. Tujuannya, agar tak ada siswa yang diuntungkan maupun dirugikan dari jenis soal yang berbeda.
Bagaimana menurut kamu? apakah kamu setuju dengan penambahan jumlah variasi soal oleh KEMENDIKBUD? Berikan pendapat kamu melalui komentar dibawah ini...

0 komentar:

Posting Komentar